Seorang sekretaris dari seorang pebisnis terkaya di kota.
Setiap  harinya sekretaris ini mendamping bossnya ketemu dan bicara dengan  banyak orang terkenal. Ia mendengarkan, mencatat serta mengikuti semua  pembicaraan bisnis atasannya.

Suatu hari temannya  mengatakan, “Wah, pasti kamu bisa pintar, hebat juga kaya raya sekali  kalau ikut-ikutan membuat dan belajar menginvestasikan dengan apa yang  dibicarakan oleh atasanmu itu”.

Si sekretaris hanya  berkata ringan, “Wah, saya tidak terlalu memikirkannya. Saya hanya  mendengar dan mencatat apa yang mereka bicarakan”.

Itulah masalahnya!

Banyak  orang yang bekerja hanya dengan ototnya, tetapi tidak dengan otaknya.  Lagipula, hati dan jiwanya pun tidak ada di dalam pekerjaan itu.
Dan  si sekretaris ini, sebenarnya mewakili banyak jiwa di dalam organisasi  yang hanya kerja dengan otot tetapi bukan dengan otaknya.







==> Anda tahu problem terbesar di dalam organisasi ???
Jawabannya, “Para pekerja yang tidak berpikir dan para pemikir yang tidak bekerja!!!!”.


-- clear for photos floats -->