Tidak ada salahnya kita putar
ingatan kepada beberapa puluh tahun ke belakang,
saat sarana informasi dan telekomunikasi masih amat terbatas,
lalu kita bandingkan dengan zaman ini
dan dampaknya yang luar biasa untuk para orangtua dan anak.

Dulu, masih banyak ibu-ibu yang rajin mengajari anaknya mengaji,
namun sekarang mereka telah sibuk dengan acara televisi.
Dahulu ibu-ibu dengan sabar bercerita tentang kisah para nabi,
para sahabat hingga teladan dari para ulama,
sekarang mereka lebih nyaman untuk menghabiskan waktu berfacebookan
dan akrab dengan artis di televisi.

Dulu bapak-bapak mengajari anaknya sejak dini tatacara wudhu,
shalat dan ibadah primer lainnya,
sekarang mereka sibuk mengikuti berita transfer pemain bola!
Bagaimana kondisi anak-anak saat ini,
dan apa yang akan terjadi di negeri kita lima puluh tahun ke depan,
jika kondisi kita terus seperti ini??

Jika kita tidak ingin menjumpai mimpi buruk kehancuran negeri ini,
persiapkan generasi muda sejak sekarang. Dan untuk merealisasikan itu,
mulailah dengan memperbaiki diri kita sendiri selaku orangtua!
Sebab mendidik anak memerlukan kesalihan orangtua.
Semoga Allah senantiasa meridhai setiap langkah baik kita, amien…
 
-- clear for photos floats -->