─▀██▀─▄███▄─▀██─██▀██▀▀▀♥─
──██─███─███─██─██─██▄█───
──██─▀██▄██▀─▀█▄█▀─██▀█───
─▄██▄▄█▀▀▀─────▀──▄██▄▄▄█
Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info
Welcome to Simple Life
Mom is Everything
Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya, ia adalah sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah toko kecil pada sebuah pasar.

Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual, apapun untuk mendapatkan uang yang kami butuhkan. Ia adalah sebuah hal yang memalukan.

Pada suatu hari di sekolah. Aku ingat saat itu hari ketika ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini kepadaku? Aku melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari. Keesokan harinya di sekolah.. “Ibumu hanya memiliki satu mata?” dan mereka semua mengejekku.

Aku berharap ibuku hilang dari dunia ini maka aku berkata kepada ibu aku,”Ibu, kenapa kamu tidak memiliki mata lainnya? Ibu hanya akan menjadi bahan tertawaan. Kenapa Ibu tidak mati saja?” Ibu tidak menjawab. Aku merasa sedikit buruk, tetapi pada waktu yang sama, rasanya sangat baik bahwa aku telah mengatakan apa yang telah ingin aku katakan selama ini.

Mungkin itu karena ibu tidak menghukum aku, tetapi aku tidak berpikir bahwa aku telah sangat melukai perasaannya.

Malam itu, Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku menangis disana, dengan pelan, seakan ia takut bahwa ia akan membangunkanku. Aku melihatnya, dan pergi. Karena perkataanku sebelumnya kepadanya, ada sesuatu yang mencubit hati aku.

Meskipun begitu, Aku membenci ibuku yang menangis dari satu matanya. Jadi, Aku mengatakan diri ku jikalau aku akan tumbuh dewasa dan menjadi sukses, karena aku membenci ibu bermata-satu aku dan kemiskinan kami.

Lalu aku belajar dengan keras. aku meninggalkan ibu dan ke Seoul untuk belajar, dan diterima di Universitas Seoul dengan segala kepercayaan diri. Lalu, aku menikah. aku membeli rumah milikku sendiri. Lalu aku memiliki anak-anak juga. Sekarang, aku hidup bahagia sebagai seorang pria yang sukses. aku menyukainya disini karena ini adalah tempat yang tidak meningatkan aku akan ibu.

Kebahagiaan ini menjadi besar dan semakin besar, ketika seseorang tidak terduga menjumpai aku “Apa?! Siapa ini?”… Ini adalah ibu aku.. tetap dengan satu matanya. Ini rasanya seperti seluruh langit sedang jatuh ke diri aku. Anak perempuan aku lari kabur, takut akan mata ibu aku.

Dan aku bertanya kepadanya, “Siapa Anda? aku tidak mengenalmu!!” sandiwara aku. aku berteriak kepadanya “Mengapa engkau berani datang ke rumah aku dan menakuti anak aku! Pergi dari sini sekarang juga!”

Dan ibu dengan pelan menjawab, “Oh, maafkan aku. aku pasti salah alamat,” dan dia menghilang. Terima kasih Tuhan.. Ia tidak mengenali aku. aku merasa cukup lega. aku mengatakan kepada diri aku bahwa aku tidak akan peduli, atau berpikir tentang ini sepanjang sisa hidup aku.

Lalu ada perasaan lega datang kepada aku.. Suatu hari, sebuah surat mengenai reuni sekolah datang ke rumah aku. aku berbohong kepada istri aku mengatakan bahwa aku akan pergi perjalanan bisnis. Setelah reuni ini, aku pergi ke rumah lama aku.. karena rasa penasaran saja, aku menemukan ibu aku terjatuh di tanah yang dingin. Tetapi aku tidak meneteskan satu air mata sekalipun. Ia memiliki sepotong kertas di tangannya.. dan itu adalah surat untuk diri aku.

=================================================
Anakku,

Aku pikir hidupku sudah cukup lama saat ini. Dan.. aku tidak akan mengunjungi Seoul lagi.. tetapi apakah itu terlau banyak jikalau aku ingin kamu untuk datang menunjungiku sekali-kali nak? aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat lega ketika mendengar kamu akan datang dalam reuni ini.

Tetapi aku memutuskan untuk tidak datang ke sekolah.. Untuk Kamu.. aku meminta maaf jikalau aku hanya memiliki satu mata dan aku hanya membawa kemaluan bagi dirimu.

Kamu tahu, ketika kamu masih sangat kecil, kamu terkena sebuah kecelakaan, dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tidak tahan melihatmu harus tumbuh dengan hanya satu mata.. maka aku memberikanmu mata aku.. aku sangat bangga kepada anak aku yang melihat dunia yang baru untuk aku, menggantikan aku, dengan mata itu.

Aku tidak pernah marah kepadamu atas apapun yang kamu lakukan. Beberapa kali ketika kamu marah kepada aku. aku berpikir sendiri,”Ini karena kamu mencintai aku.” Aku rindu waktu ketika kamu masih sangat kecil dan berada di sekitarku.

Aku sangat merindukanmu. Aku mencintaimu. Kamu adalah duniaku.
-- clear for photos floats -->
Joke Nite

Pd suatu hri da seorg kkek tua lg mancing d pngr dnau.
Brjam2 mncing ga dpet2.
Smpai da nak kcil lwat llu brtny pd sang kkek
Ank: lg pa kek?
Dg nda ksal si kkek mnjwb
Kkek: mcing goblok…
Ank:mncng pa kek?
Kkek: mncing ikan goblok…
Ank: dpt kek?
Kkek: ga dpt gblok…(msh dg nada emosi smbil mnunjukn kranjg yg ksong)
Msh dg wjah lgu si anak msh brtny…
Ank: mank umpanya pa kek?
Smbil mnghelai nfas pnjg kkek mnjwb…
Kkek: ea cacing gblok…
Ank: jlas ja ga dpet. Cba ja umanya pke keju pa slembar uang 50rb…
Kkek : mank bsa?
Ank : ga bsa goblok… kaburr…(smbil mringis n lari scpt mgkn)
Kkek: aarrrggg""
tba2 si kkek kna srangan jantung llu mnggal..

D dlm kbur si kkek dtnya sma mlaikat…
Mlaikat: kek sblm mningal ngpain kek?
Kkek: mancing gblok…
Mlaikat : smbl trsnym brtny lg" puny agama kek"?|
Kkek: ya punya gblok…
Mlaikat: (mngeleng2kn kpla)agma kkek pa?
Kkek: islam…gblok…
Mlaikat: bkanya gtu kek. Spa tau kkek bsa hdup kmbali…
Kkek: mang bsa?
Mlaikat:(dg nada emosi) ga bsa gobloooookk…

Hehehe…

-- clear for photos floats -->
Cinta dan Perkawinan

Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?
Gurunya menjawab, " Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta" Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"
Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali”

Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya"

Gurunya kemudian menjawab "Jadi ya itulah cinta"
Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan"

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"

Plato pun menjawab, "Sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa
tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya ke sini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya"
Gurunyapun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan

-- clear for photos floats -->
Atheis vs Fanatik


Suatu hari di surga, menghadap seorang
yang karena nasibnya kebetulan ga kenal
Tuhan (dus disebut atheis) dan seorang
agama "fanatik".
Dan Tuhan memutuskan untuk
tmemasukkan si atheis ke surga,
si Fanatik malah masuk neraka.
Jelas si Fanatik protes keras.
Tuhan menjawab:
Lahhh elu ini!!!...
Mendapatkan kesulitan dalam hidup
bilangnya Gua kasih cobaan, memang Gua
iseng, terus sebut2 nama Gua dan puji2,
memang Gua sifatnya seperti manusia yang
senang dipuji.
Ngrepotin Gua melulu, sakit bukannya
minum obat malah nyuruh Gua sembuhin.
Lu yang utang, suruh Gua yang lunasin.
Lu pergi jalan2 Gua disuruh jadi satpam
jagain rumah lu.
Lu gebukin orang gara2 bukan seagama, lu
bilang Gua yang nyuruh.
Baru ngasih tempat ibadah ceban aja, Gua
disuruh balikin cepek tiau.
Lu yang enak2 bikin anak, Gua lagi disuruh
pelihara dan bilang Gua yang ngasih.
Kemaren lu sekarat gara2 udah tau darah
tinggi, eeeh malah keenakan makan sate
kambing dan ngelahapin duren!!!
Sekarang lu mati, seluruh keluarga lu bilang
Gua yang manggil elu lantas nuntut gua
harus terima baek elu. Sekarang lu ke sini
mau apa?
Lu cuma mau rumah Gua kan?
Enak-enak aje!!!
Lu liat tuh si atheis!
Kagak pernah ngrepotin gua.
Tiap hari kerja giat, kesulitan hidup
dihadapin dan jalanin dengan gunain akal
budi yang udh gua bekalin.
Meski dl dia belum tau Gua siapa, tapi
sekarang dia pasrah ga nuntut apa-apa,
menghadap Gua sebagai TUHANnya.
Hatinya tulus tanpa pamrih.
Ya jelas Gua pilih dia daripada lu yang
beragama, tapi kaga ngerti mau Gua apa!
Percuma lu ngaku anak Gua, tapi kagak
pernah jadi kayak Gua!
Lu ama Gua kaga ada mirip2nya!!!
Jadi sorry lah yauw!!, tempat lu ga pantes
di surga, tapi di neraka!!! :|
-- clear for photos floats -->
Renungan Malam

Seorang profesor berdiri di depan para mahasiswanya untuk memulai sebuah kuliah filsafat...

Sebelum kelas dimulai, ia mengambil sebuah toples kosong dan mulai mengisinya dengan bola-bola pingpong sampai penuh. Dia bertanya kepada mahasiswanya apakah mereka sepakat bahwa toples tersebut telah penuh? Mereka sepakat menjawab penuh.

Kemudian profesor tersebut mengambil sekantung kerikil kecil dan menuangkannya ke dalam toples tersebut. Kerikil tersebut mengisi rongga-rongga di antara bola-bola tersebut. Ketika toples tersebut penuh, sang profesor kembali bertanya kepada para mahasiswanya, apakah toples tersebut telah penuh? Mahasiswanya sepakat berkata penuh.

Selanjutnya sang profesor mengambil sekotak pasir dan menuangkannya serta mengguncang2kannya ke dalam toples. Dan pasirpun mengisi rongga rongga yang diantara bola dan kerikil tersebut sampai penuh. Dia bertanya lagi apakah toples itu sudah penuh. Para mahasiswa menjawab dengan suara bulat "Ya."

Sang profesor kemudian mengambil dua kaleng minuman soda dari bawah meja dan menuangkan isinya ke dalam toples, efektif mengisi ruang kosong di antara pasir. Para siswa tertawa.

"Sekarang", kata sang profesor, sebagai tawa mereda, "Saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. Bola-bola adalah hal-hal yang penting -. Keluarga Anda, anak Anda, kesehatan Anda, teman Anda, gairah favorit Anda - yaitu hal-hal yang, jika segalanya hilang dan hanya mereka tetap, hidup Anda akan tetap penuh. Kerikil adalah hal-hal lain yang penting seperti pekerjaan Anda, rumah Anda, mobil Anda."

"Pasir adalah segala sesuatu yang lain - hal-hal kecil. Jika Anda meletakkan pasir ke dalam toples pertama "ia melanjutkan," tidak ada ruang untuk kerikil atau bola-bola itu."

"Hal yang sama berlaku untuk hidup. Jika Anda menghabiskan seluruh waktu Anda dan energi pada hal-hal kecil, Anda tidak akan memiliki ruang untuk hal-hal yang penting bagi Anda."

"Perhatikan hal-hal yang sangat penting untuk kebahagiaan Anda. Bermain dengan anak-anak Anda. Luangkan waktu untuk pergi ke dokter dan menjaga kesehatan. Mengajak pasangan Anda keluar untuk ber-rekreasi. Akan selalu ada waktu untuk membersihkan rumah, dan memperbaiki tong sampah yang rusak. Jaga bola-bola pertama, hal-hal yang benar-benar penting. Tetapkan prioritas Anda. Sisanya hanyalah pasir ".

Salah satu muridnya mengangkat tangan dan bertanya, "dua kaleng soda itu menggambarkan apa?"Sang profesor tersenyum. "Aku senang kau bertanya, Ini hanya untuk menunjukkan pada Anda, tidak peduli seberapa penuh hidup Anda, selalu ada ruang untuk beberapa kaleng soda, ruang untuk rehat sejenak, untuk beribadah dan bersujud pada Tuhan
-- clear for photos floats -->
Joke Nite


Seorang lelaki berkata : "Tuhan, saya pergi ke kantor bekerja 8 jam sehari.
Sementara istriku enak2 duduk di rumah.
Aku ingin Engkau menukar tubuh kami sehari saja, biar dia tau beratnya cari uang".

Tuhan dengan bijaksana mengabulkan doa pria tersebut.
Paginya, ia bangun & mendapati dirinya sebagai istri.
Dimulainya hari itu dengan membuat sarapan untuk seluruh k
eluarga, membangunkan anak2, menyiapkan seragam & bekal sekolah mereka.
Kemudian mengantar ke sekolah.

Lalu ke bank untuk melakukan transaksi keuangan, membayar tagihan bulanan, dilanjutkan dengan belanja, baru pulang ke rumah & membuat pembukuan keluarga.
Di rumah, ia harus bereskan tempat tidur, menyapu, mengepel, mencuci pakaian. Setelah itu menjemput anak2 di sekolah.
Sampai di rumah, menyiapkan makan siang, kemudian membantu anak2 mngerjakan PR.
Pada saat anak2 tidur siang, ia menyetrika sambil menonton TV.

Pukul 04:30 sore, ia mulai menyiapkan makan malam, mencuci & memotong sayur untuk masak, lalu mencuci piring kotor makan siang tadi, memasak & menunggu suami pulang kerja serta memandikan anak2.

Makan malam dimulai dengan sedikit keributan di meja makan karena. anak2 bertengkar.
Setelah makan malam, mencuci piring & dilanjutkan dengan melipat baju yang sudah kering untuk distrika besok.

Setelah mengantar anak2 tidur,
jam 9 malam, ia terkapar kelelahan.
Hari itu ditutup dengan melayani suaminya.

Pagi berikutnya ia bangun & segera berdoa:

"Tuhan, betapa bodohnya aku, tidak menyadari bagaimana susah & mulianya seorang wanita.
Aku begitu bodoh, iri, dengan istriku.
Kembalikanlah aku kepada keadaan semula."

Tuhanpun menjawab:
"Engkau sudah belajar sesuatu rupanya.
Aku akan mengembalikanmu seperti semula, tapi Engkau harus menunggu 9bln krn engkau hamil semalam.

*wkwkwkwk.. RASAIN!!! ;p*
-- clear for photos floats -->
Beberapa problem pendidikan selain tawuran


1. Komunikasi
Budi! Di mana letak Jantung? | Gak tau Pak | Bodoh! Keluar!
*keluar sebentar dan masuk lg*
Pak, di luar jg gak ada Jantung

2. Ngerjain PR
Kenapa telat? | Sy dicopet Bu | Terus kamu ga apa2? | Ga apa2 Bu | Apa yg hilang? | Buku PR Bu

3. Lupa pelajaran
Siapa yg ingat pelajaran minggu lalu? | *hening* | Budi? Km ingat? | Sudahlah Bu! Yang lalu biarlah berlalu

4. Nyontek
Usro, jangan nyontek! | Gak Pak | Terus ngapain nengok2 ke Jojo? | Ini soal2nya kayaknya sama Pak. Jadi sy cm mencocokkan jawaban!

5. Curang
Oke, siapa yg bisa jawab boleh pulang | *murid lempar tas ke jendela* | Siapa yang lempar tadi?! | Saya bu! Horee bs pulang!

6. Merokok
Jo, lu kok ngerokok mulu! | Emang kenapa? | Ga takut mati apa!? | Tenang, gw bawa korek! Klo mati, gw nyalain lg!

7. Ajaran Ortu
Usro, setelah 7 berapa? | 8, 9, 10 Bu | Bagus! Siapa yg ajarin? | Bapak aku Bu | Terus, setelah 10 apa? | Jack, Queen, King Bu!

8. Dukungan keluarga
Usro, klo UAN ini kamu gagal lagi ga usah kenal sama Bapak!
*Setelah UAN*
Usro, gimana UAN kamu? | Maaf, bapak siapa ya?

-- clear for photos floats -->